Cara Melepas Stiker Vinyl dengan Lebih Mudah dan Lebih Cepat

Proses pembongkaran stiker vinyl dari media umumnya dianggap oleh orang awam sebagai hal yang mudah dan tidak memerlukan persiapan, karena hanya sekedar melepaskan stiker. Akan tetapi tidak demikian pada kenyataannya karena berbagai factor dapat mempengaruhi proses pelepasan tersebut. Selain ketrampilan, Pelepasan stiker sebenarnya akan melibatkan beberapa tools yang meski sederhana tapi bermanfaat.

Sebelum mulai dengan teknik pelepasan, perlu diketahui diperhatikan beberapa hal berikut:

  • pembongkaran membutuhkan penggunaan panas dair heat gun serta melibatkan bahan kimia tertentu. Beberapa cairan penghilang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti toluen, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu sebelum menggunakan penghilang bahan kimia, bacalah lembar MSDS serta instruksi penggunaannya. Selalu gunakan peralatan keselamatan yang disarankan.
  • Ketika bekerja dengan heat gun, berhati-hatilah. Sumber panas tersebut dapat meningkatkan suhu media cukup panas yang dapat membakar jari-jari Anda hingga melepuh. Penggunaan sumber panas yang sembarangan juga dapat menyebabkan kebakaran ataupun ledakan.

  • Perlu diketahui dimana hasil atau proses dalam melepaskan stiker tentu tidak dapat diprediksi. Bahkan untuk material dari gulungan vinil yang sama, bilamana diaplikasikan ke media yang berbeda akan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda saat pelepasannya. Berbagai faktor menentukan seberapa mudah stiker dapat dilepas. Faktor-faktor ini termasuk usia stiker dan kondisi media pada saat aplikasi.
  • Kekuatan lem akan meningkat seiring waktu yang akan mempersulit pelepasan stiker. Stiker yang diaplikasikan pada pelapis cat yang masih baru (dari pabrik) akan lebih mudah dilepas, dibandingkan dengan bila diterapkan pada permukaan yang sudah di cat ulang.

Berikut adalah langkah dalam pelepasan stiker:

  1. Langkah pertama dalam proses pelepasan stiker adalah memanaskan stiker dengan heat gun. Faktor panas ini akan melembutkan facestock dan adhesive-nya sehingga stiker vinil lebih mudah dilepas dari permukaan. Panaskan sebagian besar permukaan selama kurang lebih satu menit. Biarkan heat gunterus bergerak, agar vinil atau media tidak terbakar. Berhati-hatilah saat memanaskan grafik pada media plastic untuk menghindari perubahan bentuk pada media seperti menggulung.
  1. Setelah dipanaskan, gunakan kuku jari, pengikis plastik berlapis Teflon®, seperti Lil Chizler, atau pisau plastik untuk mengangkat tepi gambar. Saat mengangkat vinil dari permukaan, tarik film pada sudut rendah (disarankan agar kurang dari 45 °) dekat dengan permukaan stiker.
  2. Saat menggunakan heat gun, rahasianya adalah menerapkan tingkat panas yang tepat, sesuatu yang hanya bisa dipelajari melalui metode trial & error. Jika vinil terlalu panas atau terlalu dingin, Anda tidak hanya akan meninggalkan residu adhesive, tetapi stiker itu sendiri akan mudah robek menjadi potongan-potongan kecil. Tetapi pada suhu optimal, stiker akan lebih mudah dihilangkan, sehingga waktu untuk pelepasan stiker akan lebih efisien.
  1. Untuk menghilangkan residu adhesive, maka setelah pembongkaran stiker, sebaiknya gunakan bahan penghilang sisa lem/adhesiveseperti minyak tanah, pengencer pernis, xylene dan citrus based remover saat melakukan pembongkaran. Sebelum menggunakan cairan penghilang ini, selalu lakukan pengujian terhadap bahan kimia tersebut pada suatu titik di permukaan yang tidak mencolok untuk memastikan penghilang tidak bereaksi dengan cat. Sebagai tambahan info, untuk permukaan kendaraan yang pernah dicat ulang akan sangat rentan terhadap kerusakan akibat pembongkaran stiker serta penggunaan bahan kimia ini.
  2. Semprotkan removerpada residu adhesive. Tunggu hingga bahan kimia bereaksi dengan residu adhesive. Saat adhesive melunak menjadi zat seperti jeli, gunakan alat pembersih karet untuk mengikis gel dari permukaan. Jika residu adhesive masih tetap menempel pada permukaan, semprotkan kembali residu dengan cairan penghapus, tunggu perekat melunak, dan kemudian bersihkan permukaannya dengan lap atau handuk kertas.
  3. Selesaikan dengan tahap terakhir, yaitu pembersihan dengan menggunakan isopropil alkohol.

Perlu diingat bahwa permukaan harus benar-benar bersih sebelum memasang stiker baru. Pemasangan stiker baru di atas sisa adhesive lama akan menjamin kegagalan stiker, karena adhesive akan menyerap bahan kimia seperti layaknya sebuah spons.

Pembongkaran dengan metode dingin

Untuk beberapa pekerjaan pembongkaran dimana penggunaan metode panas tidak akan praktis, maka anda dapat menggunakan pisau silet atau pisau cukur untuk membantu menghilangkan sisa residu.

Penggunaan Stiker dengan Adhesive Removable sebagai salah satu solusi

Berbagai pabrikan stiker telah cukup lama mengembangkan produk dengan beragam adhesive (tidak hanya permanen) untuk kebutuhan yang semakin beragam. Salah satunya ialah kebutuhan untuk hasil bongkar stiker yang bersih. Mengetahui hal ini, maka PT. MULTI VISCOMINDO selaku Distributor Resmi RITRAMA di Indonesia memperkenalkan salah satu produknya yaitu RI JET 143 GLOSS WHITE AR872, dengan ketebalan 80 mikron serta lem removable akan sangat cocok untuk para user dengan residu adhesive yang sangat minim. Produk tersebut telah diuji-cobakan pada berbagai media dengan hasil memuaskan. Apabila tertarik, hubungi kami segera untuk kami kirimkan sample.

 

Source: http://hingstssignpost.blogspot.com/

Your Reliable Distributor

PRESSURE SENSITIVE ADHESIVE   –   FLEX BANNER   –   INDOOR MEDIA   –   LAMINATION FILM   –   DIGITAL OFFSET MEDIA